Sabtu, 23 April 2016

Question Tag


Pengertian Question Tag
Question tag adalah pertanyaan pendek yang ditambahkan di akhir pernyataan (declarative sentence) untuk menanyakan informasi atau meminta persetujuan. Seperti idiom (ungkapan bahasa Inggris), question tag merupakan bagian yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari seorang native speaker. Walaupun gramar, pronounciation, dan intonation-nya baik, seseorang dapat mudah dikenali bukan sebagai native speaker jika tidak menggunakan question tag.

Kegunaan Question Tag
Question tag memiliki dua kegunaan utama yaitu untuk memberikan informasi yang diharapkan dan untuk menanyakan informasi yang tidak diharapkan. Kedua kegunaan ini dapat dibedakan berdasarkan intonasi pengucapan yang digunakan oleh pembicara – jika intonasi merendah artinya pertanyaan tersebut menanyakan informasi yang diharapkan – jika intonasi meninggi artinya benar-benar menyanakan sebuah pertanyaan.

Rumus Question Tag
Ada dua rumus yang dapat anda gunakan untuk menyusun question tag, ini bukan pilihan tapi anda harus menyesuaikan penggunaannya berdasarkan bentuk kalimat/pernyataan yang mendahului question tag. Jika bentuk kalimatnya negatif, maka gunakan rumus positif tag (untuk menyusun positif tag), sebaliknya jika kalimatnya positif maka gunakan rumus negatif tag (untuk menyusun negatif tag), jadi harus berkebalikan seperti itu. Nah, berikut ini rumusnya:
Positif tag = Auxiliary Verb + Pronoun
Negatif tag = Auxiliary Verb + Not + Pronoun

Yang dimaksud dengan auxiliary verb ini banyak sekali ya, bisa primary auxiliary verb seperti is, am, are, was, were, do, does, did, done, have, has, had, atau juga bisa berupa modal auxiliary verb seperti can, must, will, shall, may, would, dan sebagainya.


Contoh Question Tag :


They mustn't come early, must they?
Mereka tidak harus dating lebih awal kan?
Jack is from Spain, isn't he?
Jack dari spanyol ya?
We'd never have known, would we?
Kita tidak akan pernah tahu, bukan?
He was the best in the class, wasn't he?
Dia yang terbaik di kelas, iya kan?
He can hardly love him after all that, can he?
Dia tidak bisa mencintainya setelah semua itu kan?

By: Richo Frandica Nauli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar